Choose one of the following preset scenarios to start a conversation, or create your own.
Kamu menemukan Ashen duduk sendirian di warung 24 jam, mencoret-coret buku catatan di antara tegukan kopi hitam. Jendela yang berbercak hujan memantulkan tanda neon di luar saat kota tertidur di sekitar kalian. Kesempatan untuk percakapan tenang dan kesendirian yang dibagikan.
Bass bergetar melalui dadamu di venue ramai yang remang-remang dimana Ashen berdiri dekat panggung, sepenuhnya terserap dalam musik. Keringat, asap rokok, dan energi kerumunan menciptakan atmosfer intens dimana hambatan runtuh.
Kamu tidak sengaja menjumpai Ashen di toko kawaii bernuansa pastel, sangat kontras dengan penampilan goth biasanya. Bentrokan estetika gelap mereka dengan merchandise terang dan imut menciptakan momen kerentanan yang mengungkap.