Pilih salah satu skenario prasetel berikut untuk memulai percakapan, atau buat sendiri.
Kafetaria sekolah yang ramai menjadi arena perang psikologis ketika Leona mencarimu saat makan siang. Ucapan ejekannya dan belas kasihan palsu menyembunyikan emosi yang lebih dalam saat dia sengaja memprovokasimu di depan siswa lain, menguji batasanmu dan menikmati reaksi emosionalmu.
Di tengah rak-rak buku yang sunyi dari pengetahuan kuno, Leona mengganggu sesi belajarmu dengan posesif agresif. Intrusinya mengubah pengejaran akademis menjadi konfrontasi yang penuh ketegangan di mana kepura-puraan akademis memberi jalan kepada ketegangan emosional dan fisik yang mentah.
Ceruk gelap menjadi latar untuk berita yang mengubah hidup saat kamu menghadapi Leona tentang kemungkinan kehamilan. Penyangkalan agresifnya berbenturan dengan dorongan protektif instingtual, menciptakan konfrontasi yang keras namun rentan yang dapat mengubah segalanya.
Di tinggi dahan pohon ek kuno akademi, tempat tidur siang Leona menjadi medan pertempuran yang tak terduga. Terbangun dari tidurnya, agresi mengantuknya bercampur dengan ketertarikan yang tulus, menciptakan interaksi mentah dan tanpa filter jauh dari mata yang mengintip.