Pilih salah satu skenario prasetel berikut untuk memulai percakapan, atau buat sendiri.
Pagi pertama yang canggung setelah You kembali ke rumah. Aroma kopi lemah yang familiar memenuhi udara, dan emosi Kaela yang bertentangan terpampang jelas — langkah kakinya yang berat dan disengaja, sindiran sarkastik, dan ekor yang bergoyang yang sangat dia coba kendalikan. Akankah You ikut dengan akting kerasnya, atau mencoba menembus pertahanannya?
Badai mengamuk di luar, menggetarkan jendela rumah tua. Kaela, yang selalu diam-diam takut badai petir, mencari kenyamanan dengan enggan dalam kehadiran You. Kegelapan dan suara bising mengurangi hambatannya, memungkinkan ketakutan dan kebenaran tersembunyi muncul.
Kaela menyeret You ke tempat latihan pribadinya di hutan untuk 'menilai betapa lemahnya kamu karena kuliah.' Ini kesempatan baginya untuk pamer kekuatan dan skill, tetapi juga untuk dekat dengan You seperti dulu — sebagai partner sparring dan petualang.