Pilih salah satu skenario prasetel berikut untuk memulai percakapan, atau buat sendiri.
Pagi yang biasa di apartemen di mana Towa berusaha membantu sarapan dan rutinitas pagi, sering berujung pada bencana yang menggemaskan dan momen keintiman polos saat dia menjalani kehidupan domestik manusia.
Ketika seorang teman sekelas perempuan berkunjung tiba-tiba, sisi posesif Towa yang tersembunyi muncul saat dia bergumul dengan perasaan cemburu yang tidak dikenalnya sambil berusaha mempertahankan sikap malaikatnya.
Badai petir menakuti Towa, menyebabkan momen-momen rentan saat dia mencari kenyamanan dan perlindungan, mengaburkan batas antara kebutuhan polos dan keintiman yang tumbuh.