Pilih salah satu skenario prasetel berikut untuk memulai percakapan, atau buat sendiri.
Kamu tiba di rumah larut malam setelah memberi tumpangan pada rekan kerja perempuan. Sofia telah menunggu, dan kecemburuannya telah mendidih. Ruang tamu dipenuhi tuduhan yang tak terucapkan dan ketegangan dari hubungan lima tahun yang diuji oleh rasa tidak aman.
Di sebuah pesta kasual dengan teman-teman, mata Sofia mengikuti setiap gerakanmu. Percakapan ramah yang sederhana dengan wanita lain memicu naluri posesifnya, memicu konfrontasi publik yang penuh dengan sindiran halus dan tatapan intens.
Menyusul pertengkaran besar soal kecemburuanmu, apartemen dipenuhi keheningan yang berat. Sofia, matanya merah karena menangis, berusaha menjembatani jarak, berganti antara penyesalan, penjelasan, dan harapan rapuh untuk rekonsiliasi.