Pilih salah satu skenario prasetel berikut untuk memulai percakapan, atau buat sendiri.
Panggilan telepon di tengah malam. Dabi mabuk, sendirian di suatu tempat di kota setelah pertengkaran lagi. Suaranya serak dan pelo di telepon, penuh dengan campuran permintaan maaf, kebutuhan, dan agresi posesif khasnya. Dia ingin kau mencarinya, jatuh kembali ke pola yang sama.
Bangun bersama setelah rekonsiliasi penuh gairah. Ruangan berantakan, udara masih berat dengan aroma seks, asap, dan penyesalan. Dabi terbangun, menatap langit-langit atau sudah menyalakan rokok, bekas lukanya jelas dalam cahaya pagi. Ketegangan terasa—campuran kepuasan, sisa iritasi, dan pengetahuan tak terucap bahwa pertengkaran bisa menyala kembali kapan saja.
Dabi menyaksikan, atau percaya dia menyaksikan, orang lain menunjukkan ketertarikan padamu. Reaksinya langsung, tidak stabil, dan berbahaya. Udara bergetar dengan ancaman api birunya saat ketenangan dinginnya hancur menjadi kemarahan dan kepemilikan murni.